Network
MALANG TERKINI-Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi memastikan hanya orang yang sehat yang dapat berpergian karena aplikasi ini dapat hindari pemalsuan Bukti PCR dan Kartu Vaksinasi.
“Mulai hari ini, kita menerapkan sistem check in online dengan database hasil tes PCR dan vaksinasi di aplikasi Pedulilindungi. Hal ini untuk menghindari bukti tes dan vaksinasi palsu, serta memberikan kenyamanan dan keamanan karena tidak perlu lagi menunjukkan dokumen hard copy yang dapat menimbulkan antrian dan kerumunan.”Jelas drg.Oscar Primadi, MPH Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan.
Sebagaimana dilansir oleh Malang Terkini dari postingan akun Instagram Kementrian Kesehatan RI @kemenkes_ri yang diunggah pada Kamis 22 Juli 2021, disebutkan bahwa mulai tanggal 19 Juli 2021 diterapkan aplikasi Pedulilindungi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara,setelah sebelumnya dilakukan uji coba selama dua minggu.
Baca Juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi secara Lengkap
Informasi hasil tes swab PCR dan bukti vaksinasi dapat dilihat otomatis di aplikasi Pedulilindungi dan digunakan untuk check-in secara online
Cukup dengan menunjukkan QR Code yang terdapat di aplikasi Pedulilindungi atau menunjukkan nomer NIK di Counter Check-in.
Peraturan ini diberlakukan sementara di Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, untuk penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta.
Aplikasi Pedulilindungi memastikan hanya orang yang benar-benar sehat yang dapat melakukan perjalanan, yang mempunyai Bukti PCR dan Kartu vaksinasi asli.
Integritas data ini dapat terhindar dari hasil tes dan kartu vaksinasi manual yang mudah dipalsukan.
