Fahri Hamzah Sebut Indonesia Tidak Punya Data Pemilih Sah yang Kredibel

- 28 Juli 2021, 11:18 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah /diambil gambar dari Instagram @fahrihamzah

Baca Juga: Mahfud MD Cuitkan Kisah Mengarukan Korban Covid-19, Fadli Zon: Mempertegas Pemerintah Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Oleh Fahri,  jika data kependudukan dibenahi sistem digitalnya, maka semuanya tinggal tekan tombol.

Ia menyebutkan bahwa penduduk Indonesia pada September 2020 adalah sebanyak 270.203.917 jiwa.

Jumlah pejabat eksekutif terpiih juga dirincikan. 2 orang untuk Presiden dan Wakil Presiden. 64 orang untuk Gubernur dan Wakil Gubernur.

1028 orang untuk Bupati/Walikota beserta wakilnya. Kepala Desa berjumlah 83.820 orang.

Kepala Dusun diperkirakan ½ juta orang. RW dan RT masing-masing diperkirakan 5 dan 10 juta orang.

Mantan Petinggi PKS ini juga meberikan perkiraan tanggung jawab masing-masing jenjang.

“Presiden mengurus 270 juta orang. Gubernur urus 8 juta-an. Kades urus 3000-an. Kadus urus 540-an. RT urus 27-an. Kira-kira RT 5-7 KK,” Jelas Fahri.

Menurutnya, jika data tersebut masuk dalam rekapitulasi digital yang benar dan realtime, maka itu akan memudahkan setiap proses.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa hirarki pejabat eksekutif dari RT sampai Presiden memiliki skala kebijakan dan tugas.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Instagram Fahri Hamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah