Network
MALANG TERKINI – Laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia setkab.go.id kembali diretas.
Kali ini, tampaknya peretas ingin mempertanyakan keadilan kepada pemerintah dengan menyindir kebijakan PPKM yang sedang diberlakukan.
Sabtu pagi 31 Juli 2021, ketika diakses Malang Tekini, tampilan halaman depan setkab.go.id ini tidak lagi berisi tentang informasi pemerintahan.
Baca Juga: 6 Cara untuk Mengurangi Mata Lelah di Depan Layar Komputer
Akan tetapi justru memajang foto Lutfi Alfiandi, seorang pelajar yang turut aksi saat penolakan RKUHP pada 2019 lalu.
Tak hanya itu, di bawah foto tersebut ditulis dengan warna putih ‘padang Blackhat | Anon Illusion Tem’ kemudian font lebih kecil tertulis ‘Pwned by Zyy Ft Lutfifake’.
Di bawah teks awal tersebut tertulis pesan tentang penguasa yang dinilainya kurang adil kurang menerapkan nilai pancasila.
"Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Kompensasi Apapun Yang Membuat Rakyat Indonesia Merasa Stress Dan Depresi,” tulis peretas.
“Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara Ini?,” lanjut teks tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Tidak Lakukan Lockdown seperti Negara Lain
Peretas juga menulis kan butir-butir Pancasila, namun hanya nomor satu saja.
“1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan,” tulis peretas tersebut.
Di tempat baling bawah terdapat tandai air bertuliskan Padang Blackhat dengan warna merah putih.
Kasus peretasan situs resmi pemerintah setkab.go.id ini bukanlah pertama kalinya. Pada tanggal 24 Desember tahun 2015, situs ini juga diretas.
Waktu itu peretas mengubah tampilan website setkab.go.id menjadi page animasi dengan latar belakang hitam.
Website tersebut menampilkan screen kepala tengkorak dan subtitle situs bertuliskan "Hello from the Dark Side. May The Force be With You :)"
Sampai saat berita ini ditulis, laman Setkab masih 'down' dan tertulis 'This site can’t be reached'. Kemungkinan pihak Setkab masih melakukan perbaikan.***
