Rektor UIN Sunan Ampel Akui Sulit Hadapi Masyarakat Terkait Penegakan Prokes

- 7 Agustus 2021, 12:17 WIB
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Masdar Hilmy
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Masdar Hilmy /uinsby.ac.id

MALANG TERKINI – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Masdar Hilmy akui susah menghadapi masyarakat dalam penangan Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Masdar saat berdialog dengan Menko Polhukam Mahfud MD dalam  kegiatan silaturraahmi Kemenko Polhukam dengan perguruan tinggi keagamaan pada 6 Agustus 2021  .

Dalam keterangannya seperti diunggah Youtube Kemenko Polhukam RI pada 7 Agustus 2021, Masdar mengatakan perguruan tinggi gamang dalam menentukan sikap.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Rumah Makan Ramai tanpa Prokes di Kota Padang

“Perguruan tinggi merasa gamang untuk mengambil peran yang lebih asertif dan lebih tegas di tengah-tengah masyarakat ditengah keterbelahan,” ujar Masdar.

Ia mengungkapkan bahwa ada penggalangan opini  yang dilakukan oleh segelintir pemimpin keagamaan yang sejak awal tidak mendukung terhadap kebijakan prosedur kesehatan.

 “Tetapi juga ada segelintir orang yang sama-sama menggunakan argumentasi agama untuk (menolak) berbagai kebijakan yang dibuat oleh negara atau pemerintah,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa ada tokoh agama yang menolak penerapan prokes secara keseluruhan dan mengharuskan penggunaan pro syariah ketika berada di masjid.

Artinya di ranah peribadatan, semisal di masjid, orang yang menjalankan shalat tidak boleh menggunakan  masker karena hidung harus tetap diperlihatkan.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah