Network
MALANG TERKINI – Perawat perempuan berinisial EO ditetapkan sebagai tersangka penyuntik vaksin kosong akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Dilansir dari PMJnews pada 10 Agustus 2021, EO meminta maaf kepada keuarga korban atas kelalaiannya karena tidak memeriksa vaksin pada suntik.
EO mengatakan bahwa ia tidak punya niat apapun yang lainnya selain murni menjadi relawan untuk memberikan vaksin.
Baca Juga: Diduga Melakukan Penyuntikkan Vaksin Kosong, Seorang Nakes Jadi Tersangka
“Saya mohon maaf terutama kepada keluarga dan orang tua anaknya yang telah saya vaksin. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap EO.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang telah diresahakan atas kejadian ini.
Ia juga berjanji akan mengikuti proses hukum yang berjalan.
“Saya mohon maaf, sebab hari itu saya lalai dan telah mem-vaksin 599 orang,” kata EO.
EO adalah seorang Vaksinator yang telah menyuntikkan vaksin kosong pada penerima berinisial BLP.
