Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bicara khilafah, Simak Penjelasannya

- 13 Agustus 2021, 13:33 WIB
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebut Khilafah tidak diwajibkan
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebut Khilafah tidak diwajibkan /Tangkapan layar Muhammadiyah.or.id/

MALANG TERKINI Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Syafiq Mughni bicara tentang negara Khilafah.

Ia menyebutkan bahwa negara khilafah tidak mungkin bisa diterapkan pada era saat ini.

Terlebih, tidak ada syariat islam yang secara gamblang mengharuskan pendirian sistem negara Khilafah.

Baca Juga: Muhammadiyah Gelontorkan Dana Rp1 Triliun untuk Atasi Covid-19, Abdul Mu’ti: Masih Merasa Kurang

Pernyataan ini disampaikan Prof Mughni dalam pengajian Tarjih edisi ke-135 merespon pertanyaan salah seorang jamaah pada 12 Agustus 2021.

“Dengan perkembangan yang begitu pesat di dalam situasi politik umat islam saat ini, maka tidak mungkin lagi, atau tidak merupakan sesuatu yang visibel yang mungkin bisa dilakukan untuk melahirkan atau membangkitkan kembali khilafah itu,” jelasnya.

Seperti ditulis dalam laman resmi Muhammadiyah, Prof Mughni mengatakan bahwa Muhammadiyah secara alur gerakannya tidak berupaya menegakkan khilafah.

Yang paling utama adalah teraplikasinya kehidupan islami baik dalam bentuk khilafah maupun negara kesatuan atau bangsa.

Pandangan ini bertolak pada tarikan sejarah dan pandangan akan potensi tantangan yang akan dihadapi kedepannya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x