Sejarah 404 Not Found, dari Kisah Ruang Gedung hingga Wujud Kekecewaan Emosional

- 14 Agustus 2021, 13:23 WIB
Mural Jokowi 404 Not found tengah menjadi sorotan telah dihapus oleh aparat
Mural Jokowi 404 Not found tengah menjadi sorotan telah dihapus oleh aparat /Pixabay/Turgut Arslan

Pada perkembangan berikutnya, tahun 1992, seorang penemu WWW bernama Tim Benners-Lee dan rekan pengembangnya, Robert Cailliau memperkenalkan kode HTTP yang bisa digunakan sampai sekarang.

Baca Juga: Jokowi 404 Not Found Masih Jadi Trending Twitter, Gus Nadir: Pemimpin Tidak Dirasakan Kehadirannya?

Dengan kode situs HTTP, kerja lini masa web dan pengiriman file terjadi secara otomatis, namun penggunaan status kesalahan masih menggunakan ‘404 Not Found.

Pesan kesalahan tersebut akan selalu muncul jika orang-orang yang mengakses salah memasukkan file.

Seiring berjalannya waktu, istilah 404 Not Found menjadi lebih populer dan menggunakannya untuk menyebut lelucon yang tidak lucu.

Istilah 404 Not Found juga digunakan pada sesuatu yang hilang, seperti kunci, baju, kucing, dan barang lain yang tidak diketahui keberadaannya.

Bahkan, istilah 404 Not Found tersebut lebih populer lagi digunakan pada kaos, kemeja, tote bag, buku, komik, meme, dan menyebar dimana-mana.

Istilah 404 Not Found pada perkembangan ini digunakan untuk menunjukkan kekecewaan murni secara emosional dan pengumuman masalah yang tidak terduga.

Baca Juga: Apa arti Kode 404 Not Found? Ini Penjelasan dan Alasan Mengapa Kamu Mendapat Kode Tersebut

Sampai sekarang, bahkan jika pesan 404 Not Found kerap digunakan untuk hal bercanda ataupun serius. Tidak ada yang lupa bahwa istilah 404 Not Found berasal dari halaman buntu di situs web.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah