2. Perdamaian dunia, dengan toleransi yang tercermin melalui latarbelakang berbagai suku bangsa dan agama.
3. Pergeseran paradigma lokal kepariwisataan, dari pariwisata negatif menuju positif.
4. Keaslian desa yang tetap dijaga dan dilestarikan.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hutan Pinus di Kota Malang yang Lagi Hits, Instagramable!
5. Tersedia Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pariwisata.
6. Pelopor desa wisata di kawasan timur Indonesia.
7. Kehidupan lokal yang harmonis, meliputi ekonomi, social culture, dan lingkungan)
Merupakan paket komplit apalagi desa wisata tersebut juga menyuguhkan panorama alam seperti persawahan dan pegunungan yang menakjubkan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
Terdapat pula fasilitas penunjang seperti homestay hingga rumah makan yang mudah dijumpai.