Network
MALANG TERKINI – Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah ceritakan pengalamannya dari kampung sampai jadi anggota DPR RI.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa hutan, laut dan kliping koran adalah bagian dari dirinya sejak dahulu yang memperkaya jiwanya.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa ia menuntaskan pendidikan dasar sampai menengah di daerahnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Pesimis Afghanistan Bisa Direkonsiliasi
Pria kelahiran Sumbawa, 10 November 1971 ini juga mengatakan bahwa ia baru merasakan listrik ketika berusia 13 tahun.
Pada usia jenjang perkuliahan, Fahri Hamzah kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Mataram, Lombok NTB.
Kala itu, Fahri Hamzah berfikir bahwa untuk masuk ke Universitas Indonesia (UI) adalah keinginan yang belum bisa terpenuhi.
Hal itu lantaran ia merasa bahwa pendidikan di kampung belum dibiasakan untuk menjawab soa-soal yang sulit sebagaimana di kota-kota besar.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Bersatu Adalah Jiwa Bangsa Kita
Akhirnya, Fahri kembali belajar, dan kemudian diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2 tahun setelahnya.
Universitas Indonesia saat itu dikenal sebagai kampus para menteri. Pandangan itu ada karena sebagian besar Menteri Kabinet Soeharto berasal dari Fakultas Ekonomi UI.
“Makanya ada istilah Mafia Berkley kan, karena menteri keuangan atau menteri-menteri ekonominya Pak Harto, orde baru itu berasal dari fakultas saya,” kata Fahri.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suaminya Ditangkap KPK, Diduga Garong Uang Rakyat
Sesampainya di Jakarta, ia merasa mampu untuk melakukan demonstrasi hingga akhirnya tercatat sebagai Aktivis Mahasisiwa tahun 1998.
Setelah terjadi reformasi, ia ditelfon oleh Alm. Presiden Habibie dan diminta untuk menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Kala itu, ia dalah anggota MPR termuda dengan usia 27 Tahun.
Setelah itu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan akhirnya terpilih hingga menjabat sampai 3 periode.
Baca Juga: Apa itu SIM Swap? Begini Penjelasan Hingga Cara Mencegahnya
Jika dihitung dari mulai ia berproses sebagai anggota MPR, maka kiprah Fahri Hamzah di dunia politik hampir 20 tahun lamanya.
Cerita ini disampaikan Fahri Hamzah dalam kegiatan pembekalan OSIS dan dan MPK SMA Labschool Jakarta.
Pembekalan tersebut kemudian diunggah apda laman Youtube Fahri Hamzah Official pada 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Lee Min Ho Dikabarkan Berkencan dengan Yeonwoo Eks Momoland, Agensi Berikan Pernyataan Ini
Kegitan ini mengambil tema “Membentuk Jiwa Kepemimpinana yang Tangguh dan Kreatif di Era Digital”.
Saat ini ia memilih beristirahat sementara dari politik dan pulang-pergi dari Sumbawa ke Jakarta. Hal ini dilakukan karena ibunya tidak mau untuk tinggal di Jakarta.
Kisah ini diceritakan Fahri dalam rangka memberikan bayangan kepada audience-nya terkait proses yang ia lakukan dalam membangun kepercayaan diri.
Cerita ini disampaikan sebagai dasar dari materi yang disampaikan yakni terkait kepercayaan diri sebagai dasar publik speaking, loby dan diplomasi.***
