Kades Sumberdadi Bantah Warganya Meninggal karena Berdesakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan

- 30 Agustus 2021, 22:50 WIB
ilustrasi: meninggal karena covid-19
ilustrasi: meninggal karena covid-19 /Pixabay.com/Soumen Hazra

Kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Dinkes Kabupaten Lamongan pada Sabtu 28 Agustus 2021 lalu mendapatkan sorotan. Pasalnya, beredar video yang menjukkan ribuan warga tengah berdesakan untuk antre.

Video berjubelnya warga tersebut viral di media sosial dan mendapatkan sorotan negative dari warganet.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr. Taufik Hidayat memberikan penjelasan mengenai membludaknya peserta vaksinasi yang digelar di Alun-Alun Kota Lamongan, Sabtu 28 Agustus 2021.

dr. Taufik tidak menampik adanya antrean panjang, namun hal itu tidak berlangsung lama dan telah diantisipasi oleh petugas.

Baca Juga: Buntut Kerumunan Warga Antre Vaksinasi, DPRD Lamongan Berencana Panggil Dinkes untuk Dimintai Penjelasan

Baca Juga: Warga Lamongan Berjubel Antre Vaksinasi, dr. Devis: Sangat Menyayangkan Terjadinya Peristiwa Tersebut

“Kejadian ini sudah diantisipasi, tapi karena antusiasme tinggi, masyarakat sudah datang jam 5 saat petugas belum semua datang. Sementara jadwal yang disampaikan untuk datang 8,” kata dr. Taufik kepada Malang Terkini melalui pesan singkat, Minggu 29 Agustus 2021 pagi.

“Beredar di video kejadiannya sebenarnya hanya sesaat dan setelah diatur semuanya bisa berjalan tertib dan lancar,” lanjutnya.

Menurutnya, setelah semua bisa diatur dengan tertib, masyarakat memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Masyarakat diminta datang jam 8, jam 5 sudah pada datang, petugas masih blm datang semua, sehingga blm diatur. Tapi segera setelah itu sudah bisa tertib dan teratasi, kami disikapi positif,” jelas dr. Taufik.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah