Network
MALANG TERKINI – Kasus Covid-19 di Indonesia telah ada sejak setahun lalu. Tahun ini, tepatnya pada bulan Juli 2021 kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan.
Untuk itu, pemerintah mencanangkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak bulan Mei hingga saat ini.
Pembatasan tersebut bertujuan untuk menekan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Saat ini adanya PPKM telah menunjukkan penurunan kasus positif di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Vaksinasi Covid-19 Kota Kediri Gratis Tanggal 3-4 September Lengkap Link Pendaftaran
Akan tetapi masih terdapat sejumlah daerah yang tercatat mengalami kenaikan kasus positif di tengah ditetapkannya PPKM.
Dikutip Malang Terkini dari kanal Youtube BNPB Indonesia pada 2 Agustus 2021, Prof Wiku Adisasmito selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 menjelaskan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.
Kasus positif sepanjang bulan Agustus 2021 telah mengalami penurunan. Terlihat pada tanggal 29 Agustus kasus aktif mengalami penurunan dibandingkan tanggal 15 Juli 2021.
“Secara kasus harian, jumlah kasus nasional di tanggal 29 Agustus dibandingkan dengan dengan kasus di tanggal 15 Juli telah turun sebesar 86,9 persen,” ungkap Prof. Wiku.
Secara keseluruhan total kasus pada bulan Agustus mencapai 664.829 kasus, dengan demikian pada bulan tersebut turun sebesar 45 persen dari bulan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Member Boyband Korea ENHYPEN Dinyatakan Positif Covid-19, Agensi Berikan Pernyataan Ini
Sementara pada bulan Juli kasus positif di Indonesia mengalami peningkatan sekaligus yang tertinggi hingga mencapai 1.225.765 kasus.
Tentunya upaya pemerintah dalam menurunkan kasus Covid-19 dengan jangka waktu satu bulan patut diapresiasi.
Namun kabar buruknya, kasus pada bulan ini masih mengalami lonjakan dua kali lipat daripada bulan Januari lalu.
Terkait hal tersebut, Prof. Wiku mengungkap bahwa kasus positif yang terjadi pada bulan ini harus terus ditekan sampai turun di bawah total kasus bulan Januari.
“Idealnya kita harus menekan kasus menjadi lebih sedikit dari total kasus pada bulan Januari lalu atau dibawah 331.052 kasus,” ujar Prof. Wiku.
Baca Juga: Gus Miftah Ungkap Anggapan Miring Saat Deddy Corbuzier Istirahat dari Media Sosial Karena Covid-19
Tak lupa, Prof. Wiku memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah taat mengikuti PPKM sehingga dapat menurunkan kasus Covid-19.
Selain itu, kasus aktif pada akhir bulan Agustus turun drastis menjadi 196.281 atau 4,8 persen dibandingkan bulan Juli.
Bulan Juli kasus aktif di Indonesia mencapai lebih dari 500.000 atau 16 persen kasus. Dalam hal ini, angka kesembuhan pada bulan Agustus mengalami peningkatan.
Pada 23 provinsi telah menunjukkan penurunan kasus dari bulan Juli lalu. Namun sayangnya masih terdapat 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif di bulan Agustus.
11 provinsi tersebut adalah Aceh, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Bali, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Jambi.
Prof. Wiku menghimbau masyarakat supaya tidak lengah atas penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Info Terbaru Jadwal Vaksin Covid-19 Dosis 2 Gratis di Kabupaten Kediri Bulan September 2021
“Tentunya kita tidak boleh lengah meski telah melihat perkembangan positif di bulan Agustus, kenaikan kasus harus tetap diantisipasi mengingat saat ini sudah mulai dilakukan pembukaan aktivitas sosial ekonomi,” kata Prof. Wiku.***
