Network
MALANG TERKINI - Kasus pelecehan seksual serta perundungan (bullying) yang dialami oleh pegawai di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) berinisial MS baru-baru ini hangat diperbincangkan.
Pasalnya, kasus yang dialaminya diduga sudah berlangsung lama bahkan dimulai sejak 2011. Dilansir dari Tweet @mediteraniaq melalui akun Twitter pada 1 September 2021 memposting sebuah thread untuk membantu speak up dengan menjelaskan runtut kejadian.
“Trigger Warning! Bejatnya kelakuan ASN di KPI Pusat. Tolong cari nama-nama pelakunya spill di komen ya. Kita kasih paham, “ tulisnya.
Baca Juga: MS Laporkan 5 Orang ke Polisi Dugaan Kasus Pelecehan di KPI Pusat, Netizen Buru Sosmed Pelaku
Bukan hanya melecehkan, bahkan memaki, memukul, hingga melakukan perundungan yang dilakukan terus-menerus bahkan berulang.
Pada thread yang sudah di Retweet oleh 41,5rb ini menjelaskan kronologi kejadian yang dimulai sejak Ia bekerja di KPI Pusat 2011 silam.
Selain stres, kehilangan kestabilan emosi, merasa hina dan trauma berat. Kejadian tersebut membuat kepercayaan dirinya runtuh bahkan rasanya tidak ada harganya sebagai manusia.
Pada 2017, korban juga sempat melapor ke Komnas HAM yang dinilai kejahatan atau tindak pidana. Selanjutnya Komnas HAM menyarankan untuk membuat laporan Kepolisian.
Tahun 2019 membuat laporan polisi dan polisi meminta menyelesaikan kasus tersebut secara internal. Pengaduan akhirnya berujung pemindahan divisi kerja namun pelaku tidak mendapatkan hukuman.
