Network
MALANG TERKINI – Akhir-akhir ini banyak pembicaraan tentang varian Mu dari Covid-19. Varian Mu baru saja dinyatakan sebagai anggota dari varian of interest.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sudah berjalan di tahun kedua. Selama itu mutasi dari Covid-19 ini memunculkan banyak varian baru.
Hasil mutasi dari Covid-19 ini bermacam-macam, mulai dari varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, dan Kappa.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 Kota Malang RSIA Refa Husada
Dikutip Malang Terkini dari akun Instagram dr. Adam Prabata @adamprabata pada 6 September 2021 menjelaskan pertanyaan yang beredar di masyarakat seputar Covid-19 varian Mu ini.
Varian Covid-19 baru Mu memiliki nama lain yaitu B.1.621. Keberadaan varian baru mutasi ini perlu dipantau terus.
Varian Mu ini pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.
Baca Juga: Adam Prabata Ungkap Vaksin Moderna Munculkan Antibodi Lebih Tinggi dari Vaksin Pfizer
Sampai saat ini 39 negara telah mengidentifikasi adanya varian Mu hingga saat ini.
Menurut penelitian, varian Mu berpotensi menurunkan respon imun, meskipun harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Mutasi yang dimiliki oleh varian Mu memiliki potensi menurunkan kemampuan respon imun terhadap Covid-19.
Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata, Berpotensi Merusak Organ hingga Kematian
Varian Mu ini juga memiliki potensi menurunkan kemampuan netralisasi dari serum penyintas melalui terapi antibodi dan plasma konvalesen.
Selain itu, varian Mu juga berpotensi menurunkan netralisasi dari orang yang telah divaksinasi.
Sementara kemampuan varian Mu untuk menular ataupun lebih berbahaya dari varian lain belum terbukti.
Menurut dr. Adam masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi kemampuan varian Mu.
Baca Juga: Berkat Lagu Epiphany Milik Jin BTS, Seorang Anak Penderita Autisme Berhasil Sembuh di Meksiko
Mengenali karakter varian Mu dan varian mutasi Covid-19 yang lain akan memberikan pengetahuan pada masyarakat untuk mengenali gejala-gejalanya.
Walaupun varian Covid-19 telah banyak bermutasi,tapi pencegahannya hanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar dalam kebiasaan hidup masyarakat.***
