Ketua KPI berharap bisa menerapkan hal serupa kepada kebijakan Penyiaran di Indonesia, yaitu bisa mencakup tayangan digital dan streaming.
Menurutnya, kebijakan over the top itu dalam rangka strategi menanamkan kebudayaan Indonesia.
“Kita harus punya strategi kebudayaan di situ,” cakapnya kepada Deddy Corbuzier.
Namun demikian, dia tidak menampik bakal terjadinya kontroversi, bahkan perdebatan dari berbagai pihak.
“Mungkin loe nggak setuju ide kalau ada orang atau organisasi yang mengawasi over the top, gua yakin. Siapa sih orang yang mau diawasi,” katanya.
Sontak Deddy Corbuzier mempertanyakan bagaimana bisa KPI mengurus OTT, sementara masalah TV saja tidak tuntas.
“Masyarakat mengatakan, TV aja lo ngurusin nggak beres gimana OTT, gitu,” tandas Deddy.***