Luhut menyampaikan, situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa-Bali menyebabkan penurunan level PPKM lebih cepat.
Di sisi lain, kecepatan vaksinasi dan implementasi PeduliLindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal.
Baca Juga: Vaksin Covid-19, Bantuan dari Prancis Tiba di Bandara Soekarno Hatta
Selain itu, penurunan level PPKM di berbagai kota banyak menyebabkan euforia dari masyarakat yang tidak disertai implementasi protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi.
Hal itu, menurut Luhut, cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari Covid-19.
"Ingat yang lalu, kita kena Covid varian Alfa, sekarang kita menghadapi varian Delta yang lebih dahsyat," ujar Luhut.
Luhut juga menyampaikan perlunya kewaspadaan, karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Beberapa wilayah yang disebut Luhut adalah Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang.
"Ini early warning juga pada kita, pada sisi lain turun, tapi ada juga kasus yang kelihatan meningkat," ujar Luhut.
Baca Juga: Heboh Situs Pedulilindungi Palsu di Media Sosial, Ini Cara Membedakannya agar Data Aman