"Karena namanya bisnis berkembang, sedangkan bisnisnya bapak stagnan di situ saja," imbuhnya.
Kaesang mengaku ia yang bertanggungjawab atas bisnis bapaknya. Yang diketahui sebelum menjadi presiden telah memiliki perusahaan dibidang furniture.
Karena menurutnya menjadi seorang Presiden tidak bisa mengurus bisnis. Harus fokus pada tugas-tugas keprisedanan.
Itulah mengapa Kaesang menyebut gajinya lebih besar sebagai pengusaha, dibandingkan ayahnya yang seorang presiden.***