7 Temuan Al-Battani di Bidang Astronomi, Ilmuwan di Balik 360 Hari dalam Setahun

- 25 September 2021, 09:05 WIB
Al-Battani Ilmuwan muslim yang berhasil temukan 7 temuan di bidang astronomi
Al-Battani Ilmuwan muslim yang berhasil temukan 7 temuan di bidang astronomi /Pixabay/Free-Photos

MALANG TERKINI - Al-Battani adalah seorang ilmuwan muslim yang terkenal dalam bidang astronomi dan matematika. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Jabir bin Sanan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Sha'ibi.

Dipanggil Al-Battani karena ia dilahirkan di Battan, Harran. Letaknya di barat Daya Irak. Pada tahun 240 H (854 M), akan tetapi ada yang menyebut 264 H (878 M). 

Sumber lainnya lagi menyebut Al-Battani lahir di tahun 235 H (850 M). Terlepas dari perbedaan itu, Ia wafat di tahun 317 H (929 M).

Baca Juga: Al-Battani Ilmuwan Muslim yang jenius di Bidang Astronomi

Di dunia Barat Al-Battani dikenal dengan sebutan Albategnius dan Albagteni. Dia juga dikenal dengan panggilan Ptolemeus Arab, berkat kemiripanya dalam keilmuan matematika, astronomi, dan geografi.

Tidak ada yang menyebutkan siapa guru Al-Battani. Namun diketahui pada masa itu hidup dua ilmuwan terkenal di bidang astronomi yakni Ali bin Isa Al-Asturlabi dan Yahya bin Abu Manshur. 

Kemungkinan besar ia berguru pada salah satu ilmuwan itu. Al-Battani juga membaca karangan Ptolemeus dan pernah mengkritik sebagian pendapatnya.

Al-Battani berpandangan kedudukan ilmu astronomi begitu mulia. Karena ilmu ini dapat mengetahui lamanya bulan, tahun, waktu, musim, pertambahan dan pengurangan siang malam, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Al Khawarizmi, Ilmuwan Islam Jenius yang Juga Hasilkan Temuan di Empat Bidang Ilmu Sekaligus

Salah satu temuannya adalah teropong bintang, yang disebutnya Teropong Al-Battani.  Bisa disebut di masa ilmuwan ini, astronomi mengalami masa kejayaan. 

Terbukti ada sekitar tujuh temuan yang disebutkan dalam buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam.

1. Berhasil memperbaiki nilai keseimbangan di musim panas dan dingin.

2. Berhasil menghitung nilai kecondongan bintang di siang hari dan ternyata berada di posisi 23 dan 35 derajat.

3. Berhasil mengamati fenomena gerhana bulan dan matahari. Di mana hasil temuannya ini menjadi daftar pustaka orang-orang Barat ketika menghitung kecepatan bulan di saat bergerak.

Baca Juga: Tsabit bin Qurah Ilmuwan Muslim yang Dikira Menghidupkan Orang Mati

4. Berhasil menemukan tempat-tempat bintang dan memperbaiki pendapat ilmuwan sebelumnya tentang pergerakan bulan dan planet.

5. Menyimpulkan teori quwwatul asanid, yang memaparkan tentang perkembangan bulan saat terbit.

6. Mampu menjelaskan pergerakan titik ekor bumi.

7. Buku Az-Zaij Ash-Shabi yang berisi tentang ilmu-ilmu astronomi. Bahkan buku ini pernah diterjemahkan Plato Tributrinus di abad dua belas masehi.

Demikianlah beberapa temuan Al-Battani bidang astronomi. Selain itu ia i juga memiliki temuan di bidang Matematika Trigonometri. *** 

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalan Sejarah Islam Karya Muhamma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah