Bantah Gatot, Kostrad Beri Klarifikasi Hilangnya Patung Sejarah G30S PKI di Museum Dharma Bhakti

- 28 September 2021, 13:37 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /tangkap layar Instagram/nurmantyo_gatot

MALANG TERKINI - Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo mempertanyakan raibnya patung Soeharto, Nasution dan Sarwo Edhie di Museum Kostrad yang menggambarkan situasi saat penumpasan G30S PKI.

Menurutnya, ada indikasi upaya menghilangkan sejarah tentang bagaimana para pemimpin tersebut melawan G30S PKI.

Dia menduga, upaya penghapusan sejarah perlawanan terhadap G30S PKI itu ada di tubuh TNI, tepatnya di Kostrad.

Baca Juga: Bela Habib Rizieq, Gatot Nurmantyo Dinilai Punya Tujuan di Pilpres 2024

Hal itu disampaikan Gatot dalam acara diskusi bertajuk TNI vs PKI yang digelar secara daring pada Minggu malam, 26 September 2021.

Dalam acara tersebut, diputar klip video pendek yang memperlihatkan Museum Dharma Bhakti di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Gambir, Jakarta Pusat.

Museum itu berada di bekas ruang kerja Panglima Kostrad (Pangkostrad) Mayjen Soeharto ketika peristiwa G30S/PKI terjadi.

Di dalam museum itu, tadinya terdapat diorama yang menggambarkan suasana pagi hari, 1 Oktober 1965, beberapa jam setelah beberapa jenderal diculik PKI.

Adegan yang digambarkan adalah saat Mayjen Soeharto menerima laporan dari Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Instagram portal-komando.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x