Bantah Gatot, Kostrad Beri Klarifikasi Hilangnya Patung Sejarah G30S PKI di Museum Dharma Bhakti

- 28 September 2021, 13:37 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /tangkap layar Instagram/nurmantyo_gatot

Sementara Menteri/Panglima TNI AD, Jenderal A.H. Nasution yang saat itu selamat dari upaya penculikan PKI, duduk tidak jauh dari Soeharto dan Sarwo Edhie.

Patung-patung itu menggambarkan saat kritis (setelah penculikan enam jenderal TNI AD) dan rencana menyelamatkan negara dari pengkhianatan PKI, tetapi sekarang tidak ada di Museum Kostrad.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadir Saat Diberi Penghargaan oleh Jokowi

Kostrad memberi klarifikasi terkait dibongkarnya patung-patung tersebut melalui situs portal-komando.com sebagai berikut.

Tidak benar Kostrad  mempunyai ide untuk membongkar patung Soeharto, Nasution, Sarwo Edhie, di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Pada Senin, 30 Agustus 2021, Panglima Kostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution bersilaturahmi kepada Pangkostrad yang bertujuan meminta pembongkaran patung-patung tersebut.

Pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution sebagai orang yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut.

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution meminta untuk pembongkaran patung-patung yang telah dibuatnya demi ketenangan lahir dan batin, sehingga pihak Kostrad mempersilahkan.

Tidak benar Kostrad menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S PKI. Pembongkaran murni keinginan dari pihak yang mempunyai ide pembuatan patung-patung tersebut. ***

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Instagram portal-komando.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah