Kebijakan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Akan Dilakukan, Para Ibu Harus Persiapkan Ini

- 1 Oktober 2021, 16:23 WIB
Persiapan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka
Persiapan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka /pixabay/White77

MALANG TERKINI -  Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sekarang sudah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah walaupun dengan PTM terbatas.

Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada tanggal 30 Maret 2021 seperti dikutip dari Portal resmi Kominfo Jatim tanggal 17 Mei 2021.

Kebijakan PTM terbatas ini disesuaikan oleh sekolah masing-masing dengan tetap terus disiplin dalam menjalankan  protokol kesehatan di sekolah.

Baca Juga: Sekolah Akan Tatap Muka, Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Penularan Covid-19 di Sekolah

Anak-anak menyambut dengan sangat antusias dan gembira. Tampaknya mereka sangat rindu dengan suasana sekolah.

Bagi para Ibu, ini merupakan hal yang dilematis. Di satu sisi melihat kegembiraan dan antusiasnya anak mereka dengan adanya pembelajaran tatap muka lagi namun di lain sisi membuat Ibu cemas atas kesehatan anaknya masing-masing.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan oleh Ibu dalam menghadapi PTM anaknya.

1. Cari informasi lengkap tentang persiapan PTM dari pihak sekolah.

Jalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menghadapi PTM.  Sekolah yang siap PTM itu adalah sekolah yang :

- Memiliki alat pengukur suhu

- Menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, serta tissue di banyak titik di sekolah.

- Memiliki sarana sanitasi dan alat kebersihan yang layak seperti toilet yang bersih dengan menyediakan hand sanitizer, dan desinfektan.

Baca Juga: Pedoman Upacara Daring HUT RI ke 76 pada 17 Agustus 2021, Simak Susunan Acaranya

- Mempunyai jalur ke Fasilitas Kesehatan misalnya Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat.

- Kesiapan sekolah dalam menerapkan wajib masker untuk seluruh warga sekolah.

- Seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin 100 persen.

2. Ajak anak berdiskusi untuk menentukan pilihan mana yang lebih dia rasa nyaman.  PTM ataukah melalui daring.  Karena sekolah pun tidak akan memaksakan harus PTM atau harus daring.

Semua diserahkan kepada orang tua, sebelum PTM dimulai orang tua akan diminta tanda tangan persetujuan untuk PTM atau tetap daring.

3. Persiapkan mental dan kebiasaan anak dalam menghadapi PTM

- Untuk anak TK dan SD siapkan masker dengan motif lucu atau motif bertema yang disukai oleh sang anak.

- Ajarkan anak untuk biasa cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir setiap selesai ke manapun juga.

- Ajarkan anak untuk biasa dalam memakai hand sanitizer yang selalu dibawa ke mana saja setelah memegang benda apapun.

- Tumbuhkan kebiasaan kepada anak agar langsung mandi setelah keluar dari rumah.

- Pantau selalu kesehatan anak, apabila sakit lebih baik tidak pergi ke sekolah. Segera beri obat atau bila dirasa perlu segera bawa ke dokter.

Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada Pandemi COVID-19 Masih Berlangsung

- Siapkan terus obat penurun demam di rumah.

4. Bila anak Anda sudah berusia lebih dari 12 tahun, maka segera antar mereka ke tempat vaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi.

5. Tunda dulu keinginan  jalan-jalan ke mall atau ke pantai bila keesokan harinya anak Anda PTM agar tidak tertular dan menularkan virus saat di luar.

Itulah hal yang harus diperhatikan oleh para Ibu untuk tetap menjaga buah hatinya terhindar dari virus Covid-19 dalam melaksanakan PTM.

Mencegah cluster sekolah bukanlah hanya tanggung jawab pihak sekolah saja, namun masyarakat dan keluarga pun berperan penting dalam pencegahannya. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Jatimprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah