Sejarah Batik Indonesia Hingga Diakui Sebagai Warisan Dunia

- 2 Oktober 2021, 11:33 WIB
Sejarah batik Indonesia
Sejarah batik Indonesia /Pixabay/MahmurMarganti

Lambat laun, batik ditiru oleh masyarakat terdekat hingga meluas dan menjadi pekerjaan para wanita untuk mengisi waktu luang.

Baca Juga: Mensos Risma Mau Tembak PKH, Gubernur Gorontalo: Seorang Menteri yang Kurang Patut

Dari sini batik yang tadinya hanya pakaian keluarga keraton, selanjutnya menjadi pakaian rakyat yang digemari semua kalangan.

Sedangkan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Untuk pewarna, zaman dulu menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan seperti  pohon mengkudu, soga, tanaman nila. Bahan sodanya terbuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Setiap daerah memiliki ciri dan corak tersendiri. Hal tersebut karena budaya dan tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang berbeda. Setiap batik juga memiliki filosofinya tersendiri yang menggambarkan ciri khas daerah tersebut.

Salah satunya adalah batik Motif Anggur asal Probolinggo yang  bermakna harapan bagi orang yang mengenakannya agar memiliki kehidupan sosial yang baik. Motif Anggur juga sebagai gambaran bawa Anggur merupakan salah satu ciri khas daerah tersebut.

Itulah sejarah tentang batik. Sebagai anak bangsa, tentu harus bangga akan warisan nenek moyang yang sampai diakui Internasional dan dijadikan sebagai warisan dunia.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x