Soal Perpindahan Ibu Kota Negara, Rizal Ramli: Nanti Penghuninya dari RRC

- 4 Oktober 2021, 18:04 WIB
Mantan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli kritik proyek pindah ibu kota negara ke kalimantan
Mantan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli kritik proyek pindah ibu kota negara ke kalimantan /maritim.go.id

MALANG TERKINI - Isu mengenai perpindahan ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur masih banyak diperdebatkan.

Ekonom senior Rizal Ramli mengkhawatirkan jika Ibu Kota baru tersebut akan banyak dihuni oleh orang-orang dari China.

Spekulasi Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya tersebut berdasarkan pengamatannya tentang tidak ada masyarakat Indonesia yang mau pindah ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jokowi Bikin Demokrasi di Indonesia Mundur

Hal tersebut disampaikan Rizal di sebuah obrolan yang videonya diunggah di Youtube channel Fadli Zon Official, Senin 4 Oktober 2021.

"Nanti penghuninya dari RRC yang menjadi penduduk di situ. Bisa jadi ibu kota baru tapi jadi ibu kota Beijing baru, bukan ibu kota Republik Indonesia baru," kata Rizal Ramli, sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Ibu Kota Indonesia Dipindah, Disebut Pengamat Bakal Jadi Beijing Baru,"

Dikatakan lebih lanjut oleh Rizal Ramli, pembentukan ibu kota baru yang disebut-sebut akan menguntungkan, berpotensi untuk warga yang berasal dari tempat tersebut bisa menjadi Gubernur atau Presiden.

"Kalau Presidennya terpilih dari situ, mereka tidak takut, karena kalau di Jakarta mereka bisa didemo dari rakyat biasa hingga mahasiswa. Kalau ibu kotanya di Kalimantan Timur, siapa yang mau demo? Rakyat mau mengeluh pun enggak bisa," ucap Rizal Ramli.

Realisasi pemindahan tersebut membuat Rizal Ramli membandingkan dengan sistem kerajaan pada zaman dahulu kala.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x