Bromo – TNBTS Ditutup untuk Wisatawan Bukan Karena Klaster Covid-19

- 6 Oktober 2021, 21:23 WIB
Ilustrasi Wisata Gunung Bromo Kembali Ditutup.
Ilustrasi Wisata Gunung Bromo Kembali Ditutup. /Pixabay/iqbalnurilanwar

MALANG TERKINI – Kawasan wisata Bromo, salah satu dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mulai tanggal 5 Oktober 2021 ditutup kembali hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. 

Walaupun sempat dibuka tanggal 6 September 2021, namun wisata Bromo ini ditutup kembali. Seperti dikutip dari Antara, 5 Oktober 2021 penutupan ini dilakukan  bersesuaian dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021.

Penutupan Bromo dan TNBTS ini dijelaskan oleh Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengacu pada instruksi menteri dalam negeri tersebut.

Baca Juga: Bali Rencanakan Pembukaan Wisata Internasional di Bulan Oktober 2021, Cek 4 Negara yang Boleh Masuk!

“Seluruh obyek daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ditutup total mulai 5 Oktober 2021, sampai dengan pengumuman lebih lanjut,” jelas Novita.

Tujuan dari penutupan tersebut dijelaskan oleh Novita sebagai upaya menekan dampak dan risiko penyebaran virus Corona, bagi para petugas, masyarakat dan pengunjung di kawasan  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pengumuman penutupan total pada TNBTS ini dituangkan dalam Pengumuman Balai Besar TNBTS Nomor PG.29/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/10/2021 ditandatangani 5 Oktober 2021.

Sarif Hidayat, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS juga menjelaskan bahwa penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bukan karena ada klaster penyebaran Covid-19.

“Tidak ada (klaster Covid-19), penutupan (TNBTS) merujuk pada Instruksi Mendagri,” ujar Sarif.

Baca Juga: Vaksinasi Wisata Mendongkrak sektor Pariwisata Kabupaten Malang yang Terpuruk Dampak Pandemi 

Pada tanggal 6 September 2021 saat awal dibukanya kembali TNBTS hingga tanggal 30 September 2021, taman wisata unggulan Jawa Timur ini telah dikunjungi sebanyak  7.904 wisatawan nusantara dan 26 orang wisatawan mancanegara. 

Di kawasan TNBTS ini ada 5 view poin yang boleh dikunjungi oleh wisatawan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Lima view poin itu antara lain Penanjakan, Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, Mentigen, dan Savana Teletubbies. Secara keseluruhan wisata Bromo dibuka dengan kapasitas 734 orang.

Kawasan wisata Bromo terletak di empat wilayah, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya 

Oleh karena di empat wilayah tersebut masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  status PPKM level 3, sehingga kawasan Bromo harus ditutup kembali. 

Dari salah satu unggahan pihak TNBTS di Instagram @bbtnbromotenggersemeru, 5 Oktober 2021 menjelaskan perihal pengumuman penutupan kawasan wisata Bromo ini. 

“Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang saat ini sedang berada pada level 3, maka dengan berat hati kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya harus kembali ditutup sampai dengan pengumuman selanjutnya,” tulis akun ini. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah