Network
MALANG TERKINI - Diketahui hari ini tanggal 08 Oktober 2021, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana sedang bertolak ke Provinsi Bali dalam rangka kunjungan kerja.
Selain kunjungan kerja Jokowi berencana untuk meninjau sejumlah lokasi yang akan ditempati Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022 mendatang.
Dari Jakarta Presiden RI bersama rombongan lepas landas pada pukul 07.45 WIB. Kemudian setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai presiden Jokowi meninjau pelaksanaan penanaman Mangrove.
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jokowi Bikin Demokrasi di Indonesia Mundur
Dilansir dari siaran langsung Youtube resmi Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi memberikan sambutan, setelah meninjau keadaan Mangrove.
Mangrove yang dikunjungi Jokowi ini telah dibangun sejak tahun 2003 dan bakal menjadi tempat percontohan dan rehabilitasi ekosistem mangrove di seluruh Indonesia.
Salah satu alasannya karena mangrove di Badung ini memadukan pendidikan, wisata, dan penguatan ekonomi bagi masyarakat.
"Model rehabilitasi magrove yang semacam ini akan kita copy pada provinsi lainnya," tutur presiden ketujuh Indonesia itu.
Menurut keterangannya model mangrove di Badung ini akan terus dilakukan di berbagai kawasan pesisir di Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam rangka melestarikan hutan mangrove, mengantisipasi, dan memitigasi dari perubahan iklim dunia.
"Melalui penanaman mangrove ini kita harapkan bisa mengurangi Energi gelombang, bisa melindungi pantai dari abrasi," ucap Jokowi.
Dengan adanya penanaman mangrove ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk melindungi lingkungan dan habitat yang hidup di dalamnya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ahli Spiritual Jawa Ungkap Sosok Ghaib yang Bentengi Presiden Jokowi
"Juga bisa menghambat interupsi air, dan memperbaiki kualitas lingkungan. Baik di lingkungan pesisir maupun habitat di daerah pantai," kata Joko Widodo.
Disamping itu, diharapkan dengan kondisi mangrove yang baik dapat meningkatkan produksi hasil laut. Sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Kita harapkan nanti ada peningkatan baik dari produksi ikan maupun hasil laut lainnya. Utamanya kepiting yang cocok pada mangrove ini, yang paling akhir bisa meningkatkan pendapatan rakyat," harap Jokowi.
Jokowi juga berharap Mangrove di Badung ini menjadi salah satu tempat yang bisa diperlihatkan saat KTT G20 di tahun 2020 mendatang.
"Dan ini juga mungkin bisa menjadi salah satu venue yang akan kita perlihatkan kepada pemimpin-pemimpin G20 tahun depan," tutup Jokowi dalam keterangan Pers-nya itu.***
