Menkes Budi Sadikin Perketat Prosedur Kesehatan untuk Atlet PON XX 2021 di Papua

- 11 Oktober 2021, 21:08 WIB
Menkes lakukan pengetatan prokes di PON XX Papua 2021
Menkes lakukan pengetatan prokes di PON XX Papua 2021 /Instagram @ponxx2020papua/

MALANG TERKINI -  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin perketat Prosedur Kesehatan (Prokes) untuk Atlet PON di Papua.

Menkes mengaku berupaya untuk memberikan kewenangan yang lebih besar bagi Satgas Covid-19 di daerah terkait hal ini.

Sementara untuk di penginapan, para atlet diminta untuk memperhatikan dan membatasi jarak antara masing-masing mereka.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Atlet PON XX Papua Terkonfirmasi Covid-19

Hal ini juga berlaku saat makan dan tidur meski berada dalam satu ruangan. Selain itu, diperlukan pula routine random PCR test.

Cara-cara ini diadakan untuk mengidentifikasi sebaran virus selama masa PON di Papua berlangsung.

Ruang isolasi atau tempat karantina, isolasi terpusatnya harus siap, sehingga kalau ada yang kena bisa langsung ditaruh di sana,” ujar Menkes.

Keterangan ini disampaikan oleh Menkes Budi G. Sadikin dalam konferensi Pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Kabinet RI pada Senin malam, 11 Oktober 2021.

Tindakan ini dilakukan karena adanya temuan atlet PON yang terkonfirmasi positif selama masa pertandingan.

Budi mengatakan bahwa sebaran virus terkonsentrasi pada cabang olahraga Motor Cross, Judo, Panahan, Sepatu Roda, Panahan, dan Kriket.

Baca Juga: 29 Peserta PON XX 2021 Papua Dinyatakan Positif Covid-19, dari Atlet sampai Panitia Pelaksana

Sebaran virus juga dilaporkan terkonsentrasi di beberapa provinsi asal terutama Jambi, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Diduga sebarkan virus terjadi karena pola interaksi atlet yang terlalu dekat satu sama lain akibat sistem yang berlaku.

Dalam satu ruangan penginapan, diisi oleh 4 orang atlit. Sementa, untuk kegatan makan juga dilakukan secara bersama-sama.

Menkes juga mengungkap telah ada 7 atlet yang terkonfirmasi positif namun telah berhasil dikembalikan ke daerah asal sebelum masa isolasinya selesai.

Mereka telah kembali ke Sidoarjo, Jambi, Tarakan, dan Yogyakarta. Presiden menyarankan agar ke 7 atlet tersebut segera di karantina sesampainya di kota asal.

Dari kasus yang terjadi ini, Kemenkes berupaya menetapkan standar Protokol kesehatan yang baru untuk kegiatan dengan skala serupa PON ini. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x