Sopir Transjakarta Korban Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka, Wagub Riza Patria Minta Evaluasi Jam Operasional

- 27 Oktober 2021, 13:47 WIB
DPRD DKI Jakarta akan memanggil Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza dan Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo.
DPRD DKI Jakarta akan memanggil Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza dan Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo. /Dok Satlantas Polda Metro Jakarta Timur

MALANG TERKINI - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan sopir Transjakarta yang tewas dalam kecelakaan di halte Cawang Ciliwung pada Senin lalu ditetapkan sebagai tersangka.

Akan tetapi, kasus dengan tersangka sopir tersebut tidak akan berlanjut, karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia.

Dari kejadian ini, Riza meminta semua pihak mengambil pelajaran agar terus berhati-hati dalam berkendara, terlebih bagi yang berprofesi sopir bus Transjakarta.

Baca Juga: Kereta LRT Jabodebek Kecelakaan hingga Gulkarmat Jaktim Kerahkan Tim Penyelamat

"Soal Transjakarta, kami cukup prihatin atas korban meninggal dua orang, yang luka-luka sudah ditangani, dan kebetulan pengendaranya jadi tersangka ya, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran baik bagi kita untuk hati-hati," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa malam, dilansir Malang Terkini dari Antara.

Riza menyebut profesi sebagai bus Transjakarta itu memang berat, sangat menjenuhkan dan berpotensi menimbulkan rasa kantuk lebih cepat.

"Memang harus dipahami, jadi sopir bus Transjakarta itu berat. Kenapa? Karena dalam koridor yang sama, lurus. Jadi, kalau jadi sopir (dengan jalur) lurus, kiri-kanan ada pembatas, itu sangat membosankan, sangat menjenuhkan dan itu wajar lebih cepat ngantuk daripada di jalan-jalan biasa," ungkapnya.

Ia juga menyatakan bahwa Pemprov DKI langsung melakukan evaluasi terhadap operasional Transjakarta bersama operator bus yang menjadi mitra mereka.

"Saya sudah minta Transjakarta supaya evaluasi terkait jam operasional, memastikan vitamin karena takutnya nanti ngantuk, apalagi yang tugasnya pagi jam tiga sudah keluar. Nanti kita akan cari solusi terbaik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x