Sementara dari pihak Inggris, tercatat sekitar 1.600 orang prajurit tewas, hilang dan luka-luka, serta puluhan alat perang rusak dan hancur.
Banyaknya pejuang yang gugur dan warga menjadi korban ketika itu serta semangat pantang menyerah dari rakyat dalam melawan penjajah, menjadikan Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.
Oleh karena itu, setiap 10 November diperingati Hari Pahlawan. Dengan tujuan sebagai penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.
Baca Juga: Hotel Yamato Surabaya, Saksi Bisu Sejarah Hari Pahlawan 10 November
Pahlawan Nasional yang tergabung dalam Pertempuran 10 November 1945, diantaranya: KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo, dan Moestopo.***