LAPAN Informasikan Matahari Akan Terbit Lebih Cepat pada Pertengahan November 2021

- 13 November 2021, 16:52 WIB
LAPAN memberi informasi bahwa matahari akan terbit lebih cepat mulai tanggal 13 - 18 November jika diamati dari Jawa, Bali dan Nusatenggara
LAPAN memberi informasi bahwa matahari akan terbit lebih cepat mulai tanggal 13 - 18 November jika diamati dari Jawa, Bali dan Nusatenggara /unsplash.com/@rhinestodd

 

MALANG TERKINI - Mulai tanggal 13 hingga 18 November 2021, matahari akan terbit lebih cepat jika diamati dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Informasi tersebut disampaikan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) RI melalui akun Instagram resminya.

LAPAN menjelaskan, fenomena tersebut berhubungan dengan deklinasi matahari (sudut yang dibentuk antara garis khatulistiwa dengan ekliptika) yang bervariasi dalam satu tahun. 

Ditambah pula dengan orbit bumi yang tidak berbentuk lingkaran sempurna melainkan elips dengan kelonjongan 1/60.

Baca Juga: Lapan Lakukan Uji Terbang Roket RX-450-5, Thomas: Lebih Jauh dari Prakiraan

Hal itu dapat membuat interval dan transit matahari yang berurutan akan tidak selalu seragam 24 jam, melainkan bervariasi antara 23 jam 56 menit 40 menit hingga 24 jam 0 menit 30 detik. Akumulasi dari selisih antara 1 hari tropis (tepat 24 jam) dan 1 hari surya yang kemudian disebut sebagai perata waktu.

Selain itu, matahari akan terbit semakin awal bagi pengamat di belahan selatan jika menggunakan waktu sejati.

Dua kombinasi ini, perata waktu dan waktu terbit matahari yang menyebabkan matahari akan terbit lebih cepat bagi belahan selatan, seperti Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. 

Bumi berotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 6,6 derajat terhadap bidang edar atau ekliptika.

Baca Juga: Profil Lengkap Song Hye Kyo, Pemeran Utama Now We Are Breaking Up Setelah 2 Tahun Hiatus

Secara bersamaan, bumi juga mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi yang miring tersebut, sehingga menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya matahari akan bervariasi selama satu tahun.

Saat sumbu rotasi di belahan utara bumi dan kutub utara miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan utara bumi.

Sedangkan ketika sumbu rotasi di belahan selatan bumi dan kutub selatan miring menjauhi matahari, maka matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat di belahan selatan bumi.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah