Sikap yang demikian itu memperburuk kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan memadai bagi penderita HIV seluruh dunia.
Baca Juga: Ingin Belajar Make Up? Ini Rekomendasi Beauty Vlogger yang Dapat Diikuti
Sehingga dengan memanfaatkan momentum peringatan hari AIDS sedunia ini WHO menyerukan pada seluruh pemimpin dunia untuk fokus pada pemberian layanan kesehatan menjangkau daerah-daerah tertinggal.
Dengan menjangkau daerah dan orang tertinggal ini, dapat mempersempit ketimpangan pelayanan kesehatan secara global.
Pandemi Covid 19 mengganggu layanan penting di berbagai tempat di seluruh dunia, misalnya penundaan pengiriman obat-obatan dan komoditas kesehatan lainnya yang harus dipatuhi semua negara di dunia.
Pandemi Covid 19 juga mengharuskan perubahan layanan prioritas kesehatan di seluruh dunia.
Baca Juga: Tema Hari AIDS Sedunia: Akhiri Ketimpangan Akhiri AIDS
Terjadi sangat banyak pembatasan perjalanan berpengaruh langsung pada kelangsungan pelayanan HIV yang ujungnya memperlebar ketimpangan pelayanan HIV tiap daerah.
Untuk mengatasi dampak buruk ini, sejak awal pandemi yang lalu WHO telah mengeluarkan pedoman mempertahankan mempertahankan layanan kesehatan esensial.
Layanan tersebut meliputi langkah-langkah khusus seperti pemberian obat antiretroviral (ARV) multi-bulan (MMD) kepada mereka yang stabil secara klinis.