Network
Netter dan Bunn menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global yang sekarang ini dikenal sebagai UNAIDS.
Kemudian, ide mereka disetujui oleh beliau dengan memberikan rekomendasi bahwa peringatan Hari AIDS akan dilaksanakan pada 1 Desember 1988 untuk pertama kalinya.
Selain itu, dalam Pertemuan Menteri Kesehatan dari seluruh dunia juga membahas tentang
Program-Program untuk Pencegahan AIDS yang diselenggarakan pada tahun 1988.
Sejak saat itu, hari AIDS sedunia mulai diperingati dan didukung secara internasional dari berbagai yayasan amal, organisasi, dan pihak pemerintahan.
Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) sendiri mulai beroperasi pada tahun 1996, dan mulai mengambil alih perencanaan dan promosi untuk hari AIDS sedunia.
UNAIDS selalu menyelenggarakan kampanye hari AIDS internasional dimulai dari tahun 1997 yang di antaranya bertujuan untuk pendidikan, komunikasi, dan pencegahan selama setahun. Sehingga, UNAIDS tidak memusatkan hanya pada 1 hari saja.
Pada 2 tahun pertama, tema hari AIDS sedunia dipusatkan untuk anak-anak dan orang muda. Tema tersebut sempat mendapat kritikan tajam pada saat itu, karena mengabaikan kenyataan bahwa setiap orang dari usia berapapun juga dapat terinfeksi HIV dan menderita AIDS.
Akan tetapi, tema tersebut juga mengarahkan perhatian kepada epidemi HIV/AIDS selain kepada orang muda dan anak-anak yang menolong mengangkat stigma (anggapan buruk) tentang penyakit tersebut.
Baca Juga: 20 Twibbon Pilihan Hari AIDS Sedunia 2021, Download Gratis di Sini
Pada tahun 2004, kampanye akan peringatan hari AIDS sedunia telah menjadi organisasi bebas/independen. Sejak awal dibentuknya pada tahun 1994 hingga tahun 2004, UNAIDS telah memimpin kampanye hari AIDS sedunia dengan memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Sejak 2008, tema untuk peringatan hari AIDS sedunia telah dipilih oleh Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui beragam konsultasi dengan organisasi dan lembaga pemerintah lainnya yang ikut andil dalam perawatan dan pencegahan korban dari HIV/AIDS.
