2. Tingkat keparahan penyakit
WHO belum memberi kesimpulan secara jelas apakah infeksi Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah atau tidak.
Menurut data awal menunjukkan bawha peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan.
Akan tetapi hal ini kemungkinan terjadi karena meningkatnya orang yang terinfeksi, bukan karena infeksi spesifik dengan Omicron.
Karena, hingga saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya.
Baca Juga: Kumpulan Quote Terkenal Untuk Natal yang Menginspirasi dalam Bahasa Inggris
3. Efektivitas infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya
WHO berkata bahwa berdasarkan bukti awal menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron.
Bahwa orang yang sebelumnya terinfeksi COVID-19 bisa terinfeksi dengan lebih mudah dibandingkan dengan varian lain.
4. Efektivitas vaksin