Network
MALANG TERKINI – Setelah melakukan penahanan kepada Polisi Bripda RB yang disebut merupakan anggota Polres Pasuruan, Polda Jatim mengungkapkan awal pertemuan mahasiswi asal Mojokerto dengan oknum polisi tersebut.
Pada tanggal 4 Desember lalu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengadakan konferensi pers terkait mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri di area pemakaman di Kabupaten Mojokerto.
Wakapolda mengatakan bahwa oknum Polisi Bripda RB dan mahasiswa tersebut telah menjalin hubungan sejak tahun 2019.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Berikut Daftar Wilayah Malang yang Terdampak
Keduanya disebut berkenalan dan saling bertukar nomor saat sedang nonton bareng di distro baju yang ada di Malang.
"Korban dan Anggota Polri ini sudah berkenalan sejak bulan Oktober 2019. Pada saat itu sedang nonton bareng distro baju yang ada di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor Hanphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," kata wakapolda.
Lalu mulai mulai tahun 2020 sampai 2021, mahasiswi berinisial NY dan oknum Polisi Bripga RB melakukan hubungan layaknya suami istri.
Baca Juga: Polri Ungkap Hubungan Novia Widyasari dengan Oknum Polisi Bripda RB
Wakapolda Jatim juga menemukan bukti bahwa selama berpacaran, mereka telah melakukan tindakan aborsi bersama selama dua kali.
