Network
MALANG TERKINI – Update informasi tentang erupsi Gunung Semeru tercatat bahwa 102 orang mengalami luka dan sebagian besar luka bakar dan 13 orang meninggal dunia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyebutkan ada 102 korban luka-luka dan 13 orang meninggal dunia.
102 korban luka ini sebagian besar karena luka bakar dan sekarang dirawat di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Baca Juga: Semeru Paku Pulau Jawa, Apa Arti Meletusnya Gunung Ini Berdasar Ramalan Jayabaya?
Seperti dikutip Malang Terkini dari Antara, 5 Desember 2021 disebutkan bahwa BPBD Lumajang memberikan informasi dari 13 korban yang meninggal dunia, baru 1 orang yang diketahui identitasnya yaitu atas nama Poniyem usia 50 tahun, warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro tercatat sebanyak 102 orang mengalami luka.
"Berdasarkan data yang kami terima di Kecamatan Pronojiwo tercatat 45 orang luka-luka dan satu meninggal dunia, sedangkan di Kecamatan Candipuro tercatat sebanyak 57 orang mengalami luka. Sebagian besar korban mengalami luka bakar," ucap Wawan Hadi Siswoyo.
Baca Juga: Jenazah Seorang Ibu Menggendong Bayinya Ditemukan Tertimbun Lahar Gunung Semeru
Hari ini, 5 Desember 2021 relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan 2 jenazah yaitu seorang ibu yang sedang menggendong bayinya.
