Network
MALANG TERKINI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menginformasikan jumlah terbaru korban meninggal akibat awan panas dan guguran Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.
Dari update data Senin, 6 Desember 2021, pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal akibat bencana Gunung Semeru tersebut yang dilaporkan Pusdalops BNPB ada 22 orang.
Hal itu disampaikan Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konfers Perkembangan Hari Ketiga Pasca Erupsi Gunung Semeru pada Senin, 6 Desember 2021.
Baca Juga: Ucapan Selamat Natal Mulai Dari Klasik hingga Lucu untuk Dibagikan dengan Orang Tercinta
Abdul Muhari menjelaskan, 22 korban meninggal tersebut yang 14 orang di kecamatan Pronojiwo dan 8 lainnya di Candipuro.
Dari 14 korban meninggal di Pronojiwo itu, 9 jenazah telah dikenali dan sudah dimakaman, sedangkan yang 5 orang belum terindentifikasi.
Pusdalops BNPB juga melaporkan ada 27 korban hilang yang masih menjadi fokus pencarian TIM SAR.
Adapun jumlah masyarakat yang terdampak guguran awan panas maupun debu vulkanik, total semuanya sebanyak 5.205 orang.
Baca Juga: Update Terbaru Korban Erupsi Gunung Semeru 7 Desember 2021, Temuan Jenazah Tertimbun Lahar Bertambah
