Sedangkan jumlah pengungsi ada 2004 jiwa yang tersebar di 19 titik pengungsian di tiga kecamatan, yaitu Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.
"Tentu saja, untuk kebutuhan logistik dasar, permakan, selimut, matras, dll., saat ini sudah terpenuhi meskipun jika ada nanti penambahan kebutuhan, segenap perwakilan kementerian lembaga sudah sangat siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Abdul Muhari dikutip Malang Terkini dari siaran di kanal Youtube BNPB Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Posko Utama Tanggap Darurat sudah berdiri.
Posko tersebut digunakan untuk melakukan koordinasi yang lebih baik dalam hal pendataan korban terdampak maupun untuk giat pencarian penyelamatan evakuasi dan penanganan pengungsi.***