Nurfida ditemani kakeknya bercerita bagaimana kejadian saat itu dan dimana dia berlindung menyelamatkan diri.
Baca Juga: Ngamuk di Podcast Tanpa Tamu, Deddy Corbuzier: Apa Hukuman Setimpal Buat Perlakuan Seperti Ini?
Saat itu Fida akan pergi mengaji pukul 14.30 WIB di Masjid namun belum sampai dia dan teman-temannya membuka buku Iqro’ terdengar suara gemuruh.
Spontan Ustadz berteriak menyuruh Fida dan teman-temannya menyelamatkan diri dan suara itu pertanda bahwa gunung Semeru Erupsi, waktu menunjukkan pukul 15.20 WIB.
Mereka berhamburan keluar berlari sekencang-kencangnya menjauh dari Gunung Semeru menyelamatkan diri. Fida terus berlari mencari tempat terjauh dari suara gemuruh Gunung Semeru.
Saat itu hujan pasir, Fida melihat pohon-pohon pisang mulai tumbang, orang-orang berhamburan berlari sambil bertakbir.
Baca Juga: Penyebab dan Kondisi Mang Oded Sebelum Meninggal, Begini Penjelasan Pihak RS. Muhammadiyah Bandung
“Allahu Akbar…..Allahu Akbar,” teriak orang-orang di sekitar Fida sembari menyelamatkan diri mereka masing-masing.
Setelah berlari jauh, Fida melihat ada Masjid dan dia masuk ke dalamnya menunggu hingga erupsi Semeru selesai.
Sementara itu, orang tua Fida mencari-cari Fida dengan sangat cemas dan khawatir. Mereka terus melakukan pencarian hingga malam hari.