Apalagi daerah tujuannya adalah penambangan pasir yang pastilah itu adalah daerah sungai lahar, sungai yang sangat berbahaya untuk saat ini.
Apa artinya mencari pasir yang untungnya masih kira-kira tapi nyawa sebagai taruhannya, itulah alasan dari Bupati Lumajang sehingga beliau sampai marah-marah kepada para sopir penambang pasir.
Diperlukan adanya empati yang timbul dari semua warga termasuk penambang pasir atas kejadian bencana erupsi Gunung Semeru ini.
Korban yang berjatuhan sudah banyak, tidak perlu ada tambahan korban lagi hanya karena memaksakan untuk bekerja lagi di penambangan pasir.
Daerah yang sangat berbahaya itu sampai sekarang masih ditutup dari akses apapun karena dimungkinkan adanya banjir lahar dingin susulan. ***