Kondisi Merapi 12 Desember 2021: Keluar Awan Panas, Masyarakat Dimbau untuk Waspada

- 12 Desember 2021, 15:25 WIB
Kondisi Merapi hari ini
Kondisi Merapi hari ini /Instagram @bpptkg/

MALANG TERKINI – Peringatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG): Gunung Merapi Jawa Tengah mengalami guguran awan panas pada hari ini, Minggu 12 Desember 2021.

BPPTKG menyebutkan kondisi Gunung Merapi hari ini tercatat mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 2.000 m ke arah bara daya, dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158.

Pada akun Instagramnya @bpptkg, BPPTKG menulis: “Awanpanas guguran #Merapi tanggal 12 Desember 2021 pukul 10.18 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya. Arah angin ke timur.”

Baca Juga: Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Awan Panas Dengan Lontaran Sejauh 2.000 meter

BPPPTKG juga memprediksi adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas ke arah sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Boyong, Kuning, Krasak, Bebeng, Bedog, dan Putih.

Sementara itu, lontaran material vulkanik diprediksi jika sampai terjadi erupsi eksplosif maka dapat menjangkau hingga radius 3 km dari puncak.

Pada laporan sebelumnya tertanggal 9 Desember 2021 pada pukul 06.00 WIB, teramati ada 4 kali awan panas berguguran ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.200 m.

Juga terjadi guguran lava sebanyak 190 kali ke arah barat daya, lebih dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 m.

Selain itu, kubah lava barat daya dan kubah tengah teramati masih mengalami pertumbuhan. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.629.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.007.000 m3.

Baca Juga: Pria Pelaku Pencurian di Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru Lumajang Ditangkap

Terkait dengan situasi ini, BPPTKG memberi imbauan kepada masyarakat agar sementara waktu tidak melakukan aktivitas di daerah-daerah yang rawan terdampak bahaya erupsi Merapi.

Masyarakat juga diimbau agar melakukan antisipasi terhadap terjadinya gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Masyarakat harus waspada adanya bahaya lahar panas, apalagi di saat terjadi hujan di daerah sekitar Gunung Merapi.

Baca Juga: Viral Video Cewek-Cewek Berfoto Selfie di Area Erupsi Semeru, Netizen: Gak Ada Empati!

Sementara itu, penambangan pasir di sekitar di aliran sungai yang berhulu pada Gunung Merapi dalam KRB III untuk sementara waktu diinstruksikan untuk berhenti, khawatir aliran lahar yang bisa datang secara tiba-tiba.

Kepada pengunjung wisata diharapkan untuk tidak berkunjung atau mengadakan kegiatan tertentu di area potensial bahaya serta di area terbuka kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Untuk mengetahui update seputar Merapi, BPPKG menyarankan masyarakat untuk mengikuti informasi resmi aktivitas Gunung #Merapi melalui Pos Pengamatan #Merapi terdekat.

Juga bisa dengan mengikuti siaran radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, atau membuka website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau langsung datang ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta dengan nomor telepon (0274) 514180-514192.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah