Network
Sedangkan, apabila digabung dengan pendapatan box office di luar Amerika, Comscore memberi estimasi pendapatan global akan mencapai kira-kira 21 miliar dolar AS atau sekitar Rp299 triliun.
Sepanjang tahun 2021 demografis penonton bioskop di Amerika Serikat didominasi oleh orang-orang muda berusia 18-34 tahun. Film-film yang sering ditonton kelompok demografis tersebut di antaranya adalah film superhero, aksi, dan horor.
Sementara itu, kelompok penonton berusia 35 tahun ke atas lebih jarang yang kembali menonton bioskop.
"Ketika melihat film-film Top 40 tahun 2021, jelas bahwa film yang memiliki daya tarik bagi kaum muda memiliki nasib yang lebih baik di bioskop ketimbang film yang sulit dipahami orang berusia 18-34 tahun," ujar Paul Dergarabedian dari Comscore.
Ia juga menjelaskan bahwa film-film yang punya daya tarik bagi kaum muda dapat membantu pulihnya industri perfilman dan bioskop.
Baca Juga: 7 Film yang Akan Tayang Tahun 2022 di Bioskop Indonesia: Doctor Strange 2 Hingga KKN di Desa Penari
Meski demikian, Dergarabedian juga berharap agar kelompok demografis yang lebih dewasa akan dapat mendominasi penonton bioskop untuk jangka waktu ke depan.
Dari 10 besar film terlaris yang diputar di bioskop Amerika Serikat sepanjang tahun 2021, yang menempati jajaran lima teratas adalah judul-judul film superhero.
Spider-Man: No Way Home menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton sepanjang tahun 2021. Film tersebut telah memecahkan rekor sebagai rilisan era pandemi yang berhasil menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar atau Rp14 triliun di seluruh dunia.
Selain Spider-Man: No Way Home, jajaran film terlaris lainnya adalah Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dengan pendapatan 224,5 juta dolar AS atau Rp3,1 triliun, Venom: Let There Be Carnage dengan pemasukan 212,5 juta dolar AS atau Rp3 triliun, dan Black Widow dengan pendapatan Rp 183,7 juta dolar AS atau Rp2,6 triliun. ***
