Network
MALANG TERKINI – Mahasiswa UI, yang berinisial “RR” diduga melakukan tindakan pelecehan seksual siber kepada teman-teman perempuannya.
Terduga pelaku, mahasiswa UI tersebut menjual foto-foto teman perempuannya ke akun dewasa.
Pada postingan Twitter @macari0smom membagikan sebuah video yang berdurasi singkat, dan video tersebut berisikan tentang pengakuan dari RR yang terduga pelaku.
Baca Juga: Serangan Bertubi-tubi Dedi Mulyadi Kepada Mahasiswa yang Memprotesnya
Pada postingan video tersebut, RR terduga pelaku berkomunikasi dengan seorang cewek yang merupakan temannya, yang menjadi korban dari ulahnya.
Terduga pelaku tindak pelecehan seksual siber tersebut, RR mengaku bahwa dirinya telah menjual foto-foto tersebut dengan harga berkisar Rp100.000 – Rp500.000 dan bahkan ada yang diberikan secara gratis.
Dan dari video yang berdurasi singkat tersebut, temannya kaget dan geram dengan mempertanyakan sikap yang telah dilakukan oleh RR hanya karena uang.
Warganet pun emosi melihat postingan video yang berdurasi singkat tersebut.
Seolah RR yang diduga sebagai pelaku tidak menunjukkan rasa bersalahnya.
Viralnya kasus tersebut membuat salah satu korban mengatakan bahwa atas tindakan yang telah diperbuat oleh RR, terduga pelaku, sangatlah berdampak ke para korban.
Dikarenakan, seolah para korban lah yang menggunggah foto-foto tersebut dan melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk diposting, padahal itu dilakukan oleh pelaku.
Para korban sepakat untuk mengumpulkan bukti-bukti agar segera dilaporkan ke polosi dan berjalan sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, banyak komentar dari warganet yang menyerbu ke akun Twitter @macari0smom untuk bertanya lebih jauh seperti apa kasus tersebut.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Unesa Saat Bimbingan Skripsi
Dan bahkan tidak sedikit juga warganet bertanya tentang akun RR yang terduga sebagai pelaku atas tindakan kasus hukum tersebut.
Warganet memberikan komentar yang menohok, anggapan mereka sangatlah tidak pantas bahwa seorang mahasiswa UI melakukan tidakan yang memalukan.
Selain itu juga, warganet mengira bahwa pelaku mengalami sakit pikiran, karena dalam keadaan yang benar-benar salah, tapi pelaku masih saja bisa tertawa ***
