Network
“wait a minute wkwkwk, istn’t a joke? Hahahahah,” kata Rani dalam balasan komentar
Kemudian orang tersebut membalas bahwa ia serius dan memperkenalkan diri bahwa ia merupakan mahasiswa undergraduate di sebuah universitas.
Selain itu, aktivitas lainnya yaitu sebagai ekspor marketing di salah satu perusahaan manufaktur dan ia akan merasa senang jika Rani menyetujui transaksi jual pup tersebut.
Orang tersebut juga mengungkapkan jangan sampai ada orang lain yang mengetahuinya, karena ia sangat malu dan itu sangat aneh.
Selain itu, ia juga mengatakan kalau Rani jangan takut akan hal ini, karena semua ini hanyalah sebuah bisnis.
Tidak mau dianggap hanya bercanda, orang tersebut akhirnya mau menunggu jawaban dari Rani kapanpun dan juga memberikan nomor telepon atau kontak untuk menghubunginya jika setuju.
Orang tersebut berharap bisa berbisnis dengan Rani dan meyakinkan untuk percaya dengan bisnisnya.
“Ini bisnis yang mudah dan fleksibel, kamu dapat menjual ketika kamu ingin dan aku dapat membeli ketika aku sedang mood. Dan bisnis ini bukan yang sibuk banget. Kamu tinggal memberi kontak dan kita akan menjalankan bisnis yang fleksibel. Aku akan melakukannya paling sedikit 4 kali dalam sebulan atau mungkin bisa lebih,” kata orang tersebut.
Rani menganggap bahwa percakapan ini sudah mulai gila dan ingin mengakhiri percakapan tersebut.
“Terima kasih apresiasinya, itu merupakan barang yang berbahaya atau mungkin bakal dikirim bukan pake jasa kirim tapi pake truk tinja, aku merasa itu sebuah pujian dan bersyukur karena pup saya ternyata sangat berharga. Terima kasih sudah menghargai ta* saya,” kata Rani
