Konflik antar siswa ini bermula ketika Fandi (korban) tidak sengaja memercikkan air ke arah salah satu pelaku bernama Fajri.
Fajri yang tidak terima lantas hendak memukul Fandi. Tetapi kemudian siswa SMAN 5 Galesong, Sulawesi Selatan tersebut lari ke ruang guru untuk menghindari perkelahian.
Pihak sekolah sendiri sudah berusaha mendamaikan kedua pihak yang bertikai, bahkan orang tua dijadwalkan bertemu pada hari tertentu.
Namun nahas, Fandi yang sedang keluar sekolah untuk mengambil helm tiba-tiba diserang dan dikeroyok oleh pelaku.
Baca Juga: Diduga Takut Ditilang Polisi, 2 Orang Pemuda Pura-Pura Jadi Petani
Sang ibu dan tante yang berusaha melerai bahkan ikut menjadi sasaran pengeroyokan yang salah satu pelakunya diduga satu kelas dengan Fandi.
Ibu korban yang terkena pukulan dikabarkan pingsan, sementara tantenya yang juga mecoba melerai mengalami patah pada bagian tangan.
Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait kedaan korban maupun pelaku pengeroyokan di SMA Negeri Kalesong, Sulwesi Selatan tersebut.***