Network
MALANG TERKINI – Guna membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi, pemerintah masih akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada 2022 untuk masyarakat.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, memastikan program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN lanjut pada 2022.
PEN menjadi bentuk perlindungan sosial yang didalamnya meliputi bansos. Sebagaimana dikutip Malang Terkini.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @indonesiabaik.id pada 17 Januari 2022.
Baca Juga: Info Pencairan Bansos PKH Tahap I 2022, Simak Kapan Cair dan Cara Cek Mudah Lewat HP!
Dengan adanya program PEN sebagai pertahanan, dan peningkatan kemampuan ekonomi para pelaku usaha.
Bantuan Sosial atau bansos merupakan pengeluaran berupa transfer uang, barang, atau jasa yang diberikan oleh pemerintah pusat/daerah pada masyarakat.
Dengan tujuan melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Dana bansos berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Orang yang Tersedak, Lakukan 5 Cara Ini!
Dana anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mencapai Rp154,8 triliun. Dari total anggaran PEN 2022 yang mencapai Rp 414 triliun.
Dana perlindungan sosial ditujukan untuk masyarakat paling miskin dan dan rentan miskin, apalagi sejak pandemi ini kebutuhan akan perlindungan sosial meningkat. Inilah daftar bansos yang cair pada 2022, yaitu:
Program Keluarga Harapan (PKH)
Merupakan program bansos untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan partisipasi kelompok penerima dalam menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anaknya. Pencairannya dilakukan per 3 bulan.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Atau kartu sembako sebesar Rp200/KPM/bulan. Pemerintah memberikan BPNT melalui Kartu Keluarga Sejahtera untuk dibelanjakan beras atau telur.
Baca Juga: 5 Penyebab Pendaftar Kartu Prakerja Tidak Lolos Seleksi, Salah Satunya Karena Bansos
Kartu Prakerja terbaru
Diluncurkan gelombang ke-23 untuk 2,9 juta orang. Berupa bantuan pelatihan atau pembekalan kompetensi kerja atau kewirausahaan. Juga mendapat bantuan nontunai dan hanya mendapat sekali seumur hidup untuk setiap peserta.
BLT Dana Desa
Menyasar keluarga miskin sebesar Rp300.000/KPM/bulan. Sebagai pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Program Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Diberikan untuk pekerja/buruh yang terkena PHK. Program ini bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak diterima oleh pekerja/buruh yang kehilangan pekerjaan.***
