Network
MALANG TERKINI - Polisi menangkap 14 orang dalam kasus pengeroyokan pria lansia (lanjut usia) di kawasan industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.
Dari 14 orang yang terlibat pengeroyokan terhadap lansia itu, polisi telah menetapkan lima tersangka berinisial TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23), dan MJ (18).
Pihak kepolisian mengungkap motif para pelaku pengeroyokan lansia hingga mengkibatkan tewas tersebut karena terprovokasi adanya teriakan maling.
"Para tersangka ini sudah menyatakan bahwa motif mereka adalah terprovokasi karena adanya teriakan maling, sehingga emosi. Luapan emosi inilah yang tanpa mereka sadari bahwa orang yang dihadapi adalah lansia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan, Selasa, dilansir Malang Terkini dari Antara.
Baca Juga: Keluarga Sopir Lansia Diteriaki Maling Minta Kasus Ini Diusut Tuntas
Berdasar keterangan dari Zulpan, kasus pengeroyokan lansia itu bermula dari serempetan antara korban WH (89) dengan pengendara sepeda motor tersangka JI.
Karena merasa dirugikan, tersangka JI meneriaki maling terhadap korban WH yang mengendarai mobil.
"Pengendara sepeda motor yang merasa dirugikan akibat serempetan itu kemudian meneriaki mobil korban dengan teriakan maling," ujar dia.
Menurut Zulpan, teriakan maling tersebut diartikan oleh pengendara motor lainnya bahwa mobil yang dikendarai korban adalah curian sehingga mereka pun turut mengejarnya.
"Teriakan itu diartikan oleh orang-orang di sekitar mobil yang melaju di depan adalah mobil curian. Persepsi inilah membuat banyak pengendara motor lain beramai-ramai mengikuti membuntuti atau mengejar mobil korban sampai di TKP akhir di Pulo Kambing Cakung," kata Zulpan.
Baca Juga: Anwar BAB Nembak Bella Aprilia: Aku Juga Gak Mau Cepet-cepet
Sebelumnya, diberitakan telah terjadi pengeroyokan terhadap pria lanjut usia hingga tewas karena diteriaki maling.
Peristiwa tersebut terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu dinihari 23 Januari 2022, sekira jam 02.00 WIB.
Kejadian itu terekam ponsel warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat para pengendara motor mengejar sebuah mobil kemudian terjadi pengeroyokan terhadap korban.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial itu, juga sempat terlihat sebuah mobil patroli yang berada di antara para pengendara motor yang melakukan pengejaran.
Dalam keterangannya, pihak kepolisian mengaku kewalahan ketika berusaha menghalau massa saat terjadinya pengeroyokan tersebut.
Baca Juga: Kakek Tewas Dimassa Karena Diteriaki Maling, Polisi Tetapkan 4 Tersangka, Siapa Saja?
Zulpan mengatakan, pada saat itu ada dua anggota tim patroli Polres Metro Jakarta Timur yang berada di lokasi dan mereka sempat mengeluarkan tembakan peringatan gas air mata.
"Tapi karena jumlah massa yang banyak, lebih banyak dari anggota. Anggota cuma satu mobil yang melakukan pengejaran dari belakang untuk melerai ini," ujarnya.
Jenazah korban pria lansia korban pengeroyokan tersebut telah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.***
