Network
MALANG TERKINI – Hati-hati berita hoaks yang berisi website pendaftaran Bansos atau Bantuan Sosial Rp900 ribu dari Kemensos Republik Indonesia.
Semakin pesatnya dunia digital yang memudahkan semua orang untuk mengakses berbagai hal dan informasi.
Saat ini banyak beredar berbagai berita atau postingan dari berbagai media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Group Chat dan lainnya.
Baca Juga: Bansos yang Cair di Tahun 2022, Ada PKH dan Kartu Prakerja
Tidak dipungkiri ada juga berbagai informasi hoaks atau berita palsu yang beredar luas di masyarakat.
Dilansir Malang Terini dari insta stories Instagram @kemensosri yang diunggah 31 Januari 2022, konfirmasi website palsu tentang pendaftaran Bansos senilai Rp900 ribu selama pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial.
Belum lama ini telah beredar di masyarakat tentang sebuah postingan berantai di sosial media seperti Group Chat maupun Facebook.
Postingan tersebut berisi website atau tautan pendaftaran bantuan sosial selama pandemi dari Kementerian Sosial senilai Rp900.000.
Baca Juga: Cara Membuat Video Masuk FYP TikTok, Aktifkan Fitur-fitur Ini
Selain itu, postingan tersebut menyuruh untuk bergabung dalam suatu forum dalam tautan palsu yang beredar di masyarakat berikut ini, https://bantuan-sosial.my.id/?v=Bansos.
Dalam link tersebut pendaftar diminta untuk login menyertakan nomor HP dan masuk dalam sebuah forum.
Kementerian Sosial atau Kemensos Republik Indonesia menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.
Kementerian Sosial TIDAK PERNAH membuat website dan bekerja sama dengan pihak manapun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp900 ribu kepada masyarakat selama pandemi.
Baca Juga: Info Pencairan Bansos PKH Tahap I 2022, Simak Kapan Cair dan Cara Cek Mudah Lewat HP!
Situasi pandemi memang sangat berdampak pada tingkat pendapatan dan perekonomian masyarakat saat ini.
Sehingga banyak masyarakat tak bertanggung yang mencari celah untuk mendapatkan keuntungan dengan berbagai cara, bahkan hingga merugikan orang lain.
Dalam menangani dampak dari pandemi pemerintah dan Kemensos mengupayakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial.
Kemensos juga menjelaskan bahwa bantuan sosial reguler akan terus berlanjut di tahun 2022, yakni Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Kartu Sembako.
Adapun penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh pemerintah daerah.
Masyarakat bisa mengecek kepesertaan BST dapat melalui website resmi pemerintah Kemensos atau klik disini atau bisa lewat aplikasi Cek Bansos di ponsel android***.
