Presiden Jokowi Sampaikan Covid-19 Varian Omicron Dapat Disembuhkan Tanpa Harus ke Rumah Sakit

- 4 Februari 2022, 06:14 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden


MALANG TERKINI - Presiden Jokowi memberitahukan perkembangan terkini kasus Covid-19 terjadi kenaikan hingga 270.197 per hari Kamis, 3 Februari 2022.

Menanggapi hal itu, Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat sebagai berikut.

Jokowi mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 tersebut sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tujuh Pelabuhan Penyeberangan dan 4 KMP di Kawasan Danau Toba

Menurut Jokowi, pemerintah telah mengantisipasi dengan kesiapan-kesiapan yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu.

"Baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan. Dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali," ujarnya menambahkan, dikutip Malang Terkini dari siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Untuk itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut meminta masyarakat semuanya untuk tetap tenang.

Ia menjelaskan bahwa Omicron itu memang tingkat penularannya tinggi, namun fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta.

Baca Juga: Viral TikTok! Filosofi Kehidupan Tentang Emosi Manusia Ibarat dari Botol Soda yang Dikocok

Hal itu, kata dia, bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara dimana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.

"Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," terangnya.

Jokowi menyampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit, tetapi melakukan isolasi mandiri di rumah dengan meminum obat dan multivitamin.

"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," ungkapnya.

Presiden mengaku telah memerintahkan Menko Marinves selaku koordinator PPKM Jawa dan Bali serta Menko Perekonomian selaku koordinator PPKM luar Jawa/Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.

Baca Juga: Terkait Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Jokowi Gelar Pertemuan dengan Para Tokoh Masyarakat

Selain itu, ia juga meminta kepada gubernur, bupati, walikota dan jajaran pemerintah daerah dengan dibantu TNI/Polri untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.

"Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang menghadapi berbagai varian baru Covid-19, tetap disiplin, menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," tutur Presiden Jokowi.

"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster," sambungnya.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah