MALANG TERKINI - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) melaporkan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan di wilayah Indonesia.
BMKG berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian besar wilayah Indonesia.
BMKG mengidentifikasi kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Baca Juga: Cuaca Buruk! Tiang Listrik Roboh di Mangga Besar Raya Jakarta Pusat, Sebabkan Kemacetan
Dilansir oleh Malang Terkini melalui akun Instagram @infobmkg dan laman website BMKG pada Selasa, 8 Februari 2022.
Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT.
Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa.
Baca Juga: Kapan Isra Miraj Tahun 2022? Inilah Hari dan Tanggalnya Menurut Kalender Masehi dan Hijriyah
Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah indonesia. Dalam periode 24 jam kedepan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem Siklon Tropis.