Namun demikian, menurutnya, masih ada personel yang tetap disiagakan di Wadas untuk tugas pengamanan.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih menggelar kegiatan bakti sosial di desa tersebut.
Untuk selanjutnya, akan dilakukan pendekatan kepada warga desa Wadas melalui dialog yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pihaknya nanti hanya akan mengawasi.
"Kami hanya akan mengawasi," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP diterjukan ke desa Wadas sejak Selasa, 8 Februari 2022 lalu.
Mereka mendampingi petugas BPN yang melaksanakan pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan sebagai lokasi tambang batuan andesit untuk urukan proyek Bendungan Bener.
Pengukuran lahan tanah itu diwarnai pro dan kontra dari masyarakat, sebagian dari mereka menolak. Puluhan warga sempat ditahan kepolisian, namun kemudian dipulangkan.***