Kamu Harus Tahu! Ini Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Ada Kejang Demam, dan Tetanus

- 26 Februari 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi-Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, ada  insomnia dan migren
Ilustrasi-Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, ada insomnia dan migren /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – BPJS Kesehatan belakangan ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia karena mulai pada 1 Maret 2022 pemerintah mewajibkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) mempunyai BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi di layanan publik.

BPJS Kesehatan merupakan asuransi kesehatan yang dikelola oleh pemerintah. Kewajiban WNI sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Dalam aturannya WNI juga diharuskan menjadi peserta BPJS Kesehatan agar mempercepat pencapaian implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Baca Juga: Update! Cek Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Sebagai peserta aktif dan calon peserta BPJS Kesehatan, hendaknya kita harus mengetahui daftar penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Berikut ini adalah daftar penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan di FTKP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama):
1. Kejang Demam
2. Tetanus
3. HIV AIDS tanpa komplikasi
4. Tension headache
5. Migren
6. Bell’s Palsy
7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
8. Gangguan somatoform
9. Insomnia
10. Benda asing di konjungtiva
11. Konjungtivitis
12. Perdarahan subkonjungtiva
13. Mata kering
14. Blefaritis
15. Hordeolum
16. Trikiasis
17. Episkleritis
18. Hipermetropia ringan
19. Miopia ringan
20. Astigmatism ringan
21. Presbiopia
22. Buta senja
23. Otitis eksterna
24. Otitis Media Akut
25. Serumen prop

Baca Juga: Resep Cheetos Tahu, Camilan Renyah Untuk Teman Nonton Drakor di Malam Minggu

26. Mabuk perjalanan
27. Furunkel pada hidung
28. Rhinitis akut
29. Rhinitis vasomotor
30. Benda asing
31. Epistaksis
32. Influenza
33. Pertusis
34. Faringitis
35. Tonsilitis
36. Laringitis
37. Asma bronchiale
38. Bronchitis akut
39. Pneumonia, bronkopneumonia
40. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
41. Hipertensi esensial
42. Kandidiasis mulut
43. Ulcus mulut (aptosa, herpes)
44. Parotitis
45. Infeksi pada umbilikus
46. Gastritis
47. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
48. Refluks gastroesofagus
49. Demam tifoid
50. Intoleransi makanan
51. Alergi makanan
52. Keracunan makanan
53. Penyakit cacing tambang
54. Strongiloidiasis
55. Askariasis
56. Skistosomiasis
57. Taeniasis
58. Hepatitis A
59. Disentri basiler, disentri amuba
60. Hemoroid grade ½
61. Infeksi saluran kemih
62. Gonore
63. Pielonefritis tanpa komplikasi
64. Fimosis
65. Parafimosis
66. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
67. Infeksi saluran kemih bagian bawah
68. Vulvitis
69. Vaginitis
70. Vaginosis bakterialis
71. Salphingitis
72. Kehamilan normal
73. Aborsi spontan komplit
74. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
75. Ruptur perineum tingkat ½
76. Abses folikel rambut/kelj sebasea
77. Mastitis
78. Cracked nipple
79. Inverted nipple
80. DM tipe 1
81. DM tipe 2
82. Hipoglikemi ringan
83. Malnutrisi energi protein
84. Defisiensi vitamin
85. Defisiensi mineral
86. Dislipidemia
87. Hiperurisemia
88. Obesitas
89. Anemia defiensi besi
90. Limphadenitis
91. Demam dengue, DHF
92. Malaria
93. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
94. Reaksi anafilaktik
95. Ulkus pada tungkai
96. Lipoma
97. Veruka vulgaris
98. Moluskum kontangiosum
99. Herpes zoster tanpa komplikasi
100. Morbili tanpa komplikasi

Baca Juga: 10 Kesunnahan dalam Adzan yang Harus Diperhatikan Muadzin, Diantaranya Harus Merdu

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: BPJS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah