MALANG TERKINI - Politisi Gerindra Fadli Zon menantang debat Menko Polhukam Mahfud MD tentang Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 atau Kepres 1 Maret tentang Hari Penegakkan Kedaulatan Negara.
Keppres tersebut menuai polemik karena dinilai menghilangkan nama Soeharto dalam peristiwa bersejarah tersebut.
Fadli Zon juga mempersoalkan hilangkan peran Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Ia lantas menantang Mahfud MD untuk berdebat dan beradu data. Fadli mengingatkan agar jangan sampai ada sejarah yang dibelokan.
"P @mohmahfudmd mari ajak diskusi/debat saja sejarawan di belakang Keppres itu. Kita bisa adu data dan fakta. Tapi jgn belokkan sejarah!," kata Fadli Zon melalui Twitter-nya, Jumat, 4 Maret 2022.
Mahfud MD kemudian membalas permintaan Fadli Zon. Ia meminta Fadli Zon mengajak sendiri sejarawan itu untuk berdebat.
Baca Juga: Polri Klarifikasi Status Kasus Doni Salmanan Dinaikkan dan Bukan Terkait Binomo tapi Quotex